Inspektorat Wilayah IV Lakukan Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko Di UPT Kemenkumham Jateng

    Inspektorat Wilayah IV Lakukan Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko Di UPT Kemenkumham Jateng

    SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dalam menerapkan Manajemen Risiko (MR) diawasi oleh Inspektorat Jenderal sebagai APIP Kemenkumham.

    Dalam pelaksanaannya, MR perlu dilakukan evaluasi apakah mitigasi yang telah disusun dapat mencegah dan menanggulangi risiko-risiko, yang dalam hal ini turut dilakukan oleh Inspektorat Jenderal.

    Seperti pada siang ini, Selasa (12/09), Itjen Wilayah IV melakukan evaluasi atas MR yang diterapkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Semarang.

    Hadir langsung pada kesempatan itu Inspektur Wilayah IV Bambang Setyabudi yang didampingi Kepala Divisi Administrasi Hajrianor.

    Mengawali kegiatan, Bambang dan Hajrianor bersama dengan Kepala Rupbasan Semarang, FX Yuli Purwanto, meninjau area Rupbasan termasuk gudang penyimpanan barang sitaan.

    Bambang menyampaikan perlunya dilakukan pemetaan risiko atas barang-barang titipan dan solusi penyelesaiannya.

    "Risiko-risiko di rupbasan ini kan dari barang titipan, harus dimitigasi itu risiko-risiko nya, contoh pemeliharaan dan perawatannya, " jelasnya.

    Tercatat ada lebih dari 20 mobil dan 160 motor sitaan yang dititipkan di Rupbasan Semarang, ini tentu memerlukan penanganan yang maksimal untuk menghindari risiko-risiko yang mungkin terjadi.

    Sebagai informasi, Manajemen Risiko merupakan hal penting yang harus diterapkan oleh instansi pemerintahan guna mendukung tugas fungsi demi mencapai tujuan organisasi.

    Turut hadir dari Kanwil Jateng pada kesempatan tersebut Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto dan Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dedi Hartono.

    Sementara dari Tim Itjen hadir Auditor Niken Ayu Kusumaningpuri, Wahyu Rahmanda, dan Ade Rizke Putri Wibowo.

    kemenkumham ri kemenkumham jateng lapsustik purwokerto
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Ikhlas, Tema Pengajian Rutin Narapidana...

    Artikel Berikutnya

    Wujud Program Revitalisasi, Lapas Narkotika...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Tags